Saat cinta di ronggah hati menyusun makna tak bertepi;
Mengerling indah mata memandang syahduh janji, yang ah..tak terbukti?
Coba berdamai diri, renungkan dengan hati..
Saat cinta memanggil lirih, sejuta teriakanpun tak berarti
Dan saat cinta sudah enggan berkata-kata, bukannya itu hanya menoreh luka?
Pergilah cinta, jika kau memang harus…
Karena mungkin cinta sudah sedikit terhapus
Biarkan cinta belajar memaknai hadirnya di setiap hati insan
Dan jika akhirnya hanya terlahir sesal; itulah dia!
Cinta insanmu yang tak pernah selalu indah…
Dan disaat cinta sudah berubah; dusta jika dia bilang baik-baik saja
Biarkan kini hati yang berbicara…
Dan nurani menjamah setiap untaian janji dan kata indah
Yakinilah saja bahwasannya cinta tak pernah salah
Cinta memang deritanya tiada akhir…
Halah, sinya nyambung pisan nih Meydi 😀
artikle ini menyerupai dengan kondisiku saat ini. . sob sy mmbutuhkan pencerah
Lho kenapa??aduuh jgn sedih gitu dunk! semangat yah!
hidup memang penuh dengan perujuangan.. semangat.. hhehe
Dan kit ajangan pernah menyerah, Yah!
😉
cinta tak pernah salah
meski banyak manusia menyalahkannya
banyak manusia yang menyalahgunakannya
Benar sekali A, tapi kalau gak gitu kit ag disebut manusia, he he he he
Cinta emang nggak pernah salah…
tapi kadang waktu dan orang yang dicintai yang salah… 😀
aw aw mantap, cinta memang tak pernah salah. mungkin para pelaku cinta yang berbuat kesalahan ya, hehehe.
“Pasrah bukanlah menyerah, tapi menunggu hasil dari sebuah upaya”, aku suka quotenya mba 😀
dewasa sekali kata katanya… i like
cinta emang ngga salah yang salah mah tukang pindang
wah ini juga ane tulis kemaren tentang mengalah dan pasrah
tapi bukan pasrahnya hamdan att loh
ya elah…
rasa cinta adalah anugrah terindah,yg salah hanya kita karna kita selalu memandang cinta dengan ukuran nafsu semata.sehingga kesalahan kita dalam mencari orang yg tidak tepat, dan menempatkan diri pada yg tidak tepat.