Kamu spontan dan gampang marah, sedang aku lebih memilih diam saat kau marah, dan kamu yang di sana suka membuatku mengerutkan dahi karena marah tiba-tiba, lalu besuk baru cerita ada apa. Dan kamu lagi yang di sana, ah..kamu terlalu baik, mau saja nganterin aku kesana kemari, malam-malam nganterin aku makanan dan mau saja mendengar dia marah-marah setiap kamu bikin salah sedikit.
Sahabatku,
Ah, kita memang mempunyai banyak perbedaan tapi kenapa kita tetap bershabat sampai sekarang? Dan kenapa kita masih saling peduli satu sama lain meski salah satu dari kita suka saling salah faham?
Aku tahu, ternyata karena kita pelan-pelan mulai belajar menerima perbedaan yang ada, memandangnya sebagai suatu keindahan dalam hubungan dan bahagianya aku, kita bisa saling melengkapi.
We are like a rainbow!
gaul men… no friend, no game
Wakakakaka
The question is, what kind of game?
Sahabat memang selalu mewarnai hidup kita like rainbow heheh
He he he
iya, meski kadang bikin spanneng juga kalau udah sikapny aberubah-rubah..
halo juga,,,, 😀
Sahabat yang bisa diajak kemanapun dalam suka dan duka ❓ keknya aku sekarang gak punya yang seperti itu sekarang. Dulu aku sempat punya sahabat seperti itu namun sekarang sudah aku jadikan istri 😆
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Wah, si Om mah asyik banget, ha ha ha ha
Shabat sejati ya yang kay agitu itu Om 😉
yup sahabat itu memang selalu mengerti keadaan kita, memahami sifat kita tapi juga menerima segala kekurangan kita begitu juga kita pada mereka.. jika tidak bisa bertahan berarti bukan sahabat namanya 🙂
Harus mau memberi dan menerima ya Ne?he he he
Kalau saja semua orang bisa selalu saling memahami, tentu semua akan saling bersahabat… 😀
Indahnya!
halo juga sahabat.. hehehehe blogwalkinh dulu yah..