Apa sih peliharaan kita? Kucing? Kambing? Heee, bukan itu..
Saya sering banget bercanda dan membahas masalah habit dengan teman kantor ataupun sahabat-sahabat saya, bukan suatu bahasan yang serius hanya bahasan ringan dan sifatnya lebih ke joke.
Contoh kasusnya: Teman saya bilang “Han, kamu tuh napa sih kalau habis minum pake sedotan trus suka banget gigit-gigit sedotannya ampe gak berbentu begitu” eh, saya dengan bangga dunk bilang “ ya….aku udah terbiasa sih, emang napa? Sirik ya?”
Hanya sebuah contoh kecil, karena kalau yang hal-hal besar bisa buka aib sendiri dunk, ha ha ha ha
Ini tentang memelihara kebiasaan-kebiasaan buruk yang justru kadang membuat kita bangga padahal hal itu sangat tidak membanggakan, dalam kasus lain malah akan memberikan dampak buruk yang luar biasa terhadap hidup kita.
Mungkin, memang selama ini tak pernah terlintas dalam benak kita kalau kebaisaan-kebiasaan buruk itu bakal berdampak besar untuk masa ke depan, bukan satu atau dua tahun tapi lima atau sepuluh tahun ke depan.
Sebagai contoh memelihara kebiasaan baik yang berdampak juga baik untuk kehidupan kita adalah, berdispilin. Jika kita dari dini sudah terbiasa disiplin sudah barang tentu samapi dewasa kita jadi seorang pribadi disiplin dan tentunya akan berdampak baik dalam bergaulan, dunia kerja dan sebagainya. Well, just simple case.
Seperti halnya saat kita membiasakan berempathy dengan otomatis intuisi kita akan lebih pekah terhadap suatu kejadian dan kita tak akan lagi menjadi orang yang cuek dengan keadaan sekitar.
Membiasakan kebiasaan-kebiasaan baik itu memang sulit tapi saat semua sudah terbiasa akhirnya hal itu menjadi satu karakter, sebaliknya jika kita terus memeliahara kebiasaan buruk juga hal itu akan menjadi karakter buruk buat diri kita, fatal banget, kan?
Semoga kita bisa meminimalis kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa berakibat fatal untuk kehidupan kita di masa akan datang. Again, hidup adalah pilihan mau memelihara kebiasaan buruk atau baik ?
untung yang digigit sedotannya mbak, bukan gelasnya, bisa-bisa nanti disangka kuda lumping nyasar di warung, hahaha…
mari kita biasakan yang baik, termasuk dalam berkata.
tak akan lagi menjadi orang yang cuek dengan keadaan sekitar …
Ini sangat sering sekali saya temui … orang yang tidak peduli dengan keadaan sekitar … ybs sibuk dengan “remote controlnya” (talipong bimbit pipih lebar itu)
Teknologi kadang membuat kita lupa. Bahwa kita makhluk sosial
Salam saya
salah satu kebiasaan yang aku banggakan adalah bercanda, bikin suasana makin hidup dan bikin disuka banyak orang
Lho, Mbak, kok sama kayak saya, saya kalo minum pake sedotan, pasti sedotannya saya gigiti sampe gepeng. 😀
Bilang aja biar sedotannya gak dipake lagi sama penjualnya.. hahaha.. 😛
Walau cuma seupil tapi kalo perbuatan baik dibiasakan mantap juga yak. Misal ngasih pengemis uang lima ratus perak dengan ikhlas, dilakukan setiap hari pasti mantab.
Salam.
artikelnya bagus untuk bahan renungan …makasih ya…salam kenal slalu