Pernah tidak kita diajarkan untuk selalu kritis? Saya yakin, masing-masing dari kita pernah diberikan satu nasehat yang salah satunya harus selalu kritis, jadi tidak selalu bilang “iya” dalam segala hal. Bersikap kritis adalah bersikap baik itu ucapan maupun tindakan yang menandakan idealisme dan juga keingin tahuan seseorang secara detail.
Akan tetapi, kita harus hati-hati dengan sikap kritis ini, alih-alih ingin bersikap kritis nanti malah membuat kita terlihat bodoh. Kenapa demikian? Karena kita tidak tahu dan tidak menempatkan ke”kritis”an kita pada waktu dan tempat yang tepat.
Apakah orang yang selalu bertanya itu orang yang bersikap kritis? Belum tentu, jika Anda bertanya melulu padahal Anda sudah memiliki panduan dan juga pegangan yang sama seperti yang lain, ini bisa mengindikasikan kalau kita sebenarnya bukan bersikap kritis akan tetapi “tidak tahu apa-apa” padahal kita sudah mendapatkan pelajaran yang sama, kenapa kita kok jadi sedikit-sedikit bertanya?
Silahkan bertanya untuk memastikan kebenaran akan sesuatu, tapi ada baiknya kita pikir dulu sebelum menyampaikan pertanyaan itu. Lakukan cross check dengan hal-hal atau siapapun yang ada relevansi dengan pertanyaan yang akan Anda lontarkan agar kesannya Anda bukan ignorance. Karena sekali lagi, sikap kritis dan tidak tahu itu beda.
Jika Anda berpikir Anda adalah orang yang kritis, seharusnya Anda tahu, bekali diri Anda dengan lebih banyak pengetahuan dari orang lain agar jika mereka memberikan jawaban, Anda juga bisa memberikan data yang otentik dasar-dasar kita melontarkan pertanyaan itu. Jangan sekali-kali kita bersikap kritis saat di tanya balik “kenapa Anda bertanya demikian” kita tidak bisa memberikan data-data yang mendasari pertanyaan kita.
Karena kritis dekat sekali dengan sifat egois dan idealisme, oleh karena itu wajar kalau kita suka ngeyel. Namun, sekali lagi kita harus tahu kapan waktunya bersifat kritis. Saya pribadi kadang nggak bisa bedain, ini orang kritis atau gak tahu sih? atau…jangan-jangan malas membaca dan mencari tahu karena sepertinya kita pegang buku panduan atau manual yang sama.
Hanya sebuah jurnal harian di hari yang sangat melelahkan, semoga kita semua bisa saling belajar dan sharing apa yang kita ketahui demi kemajuan bersama.
Memang, kalau orang bertanya namun sebelumnya tidak membaca persoalan dengan baik dan utuh, maka bukan kritis namanya. Apalagi malas untuk kroscek, karena memanjakan opini yang sudah terpola dalam otaknya.
stuju skali… Mantap dh kritis ato sok kritis ??? Patut d’pertanyakan
Kalau orang kritis biasanya bertanya di suatu topik yang memang sulit untuk dijawab. Itu yang saya rasakan. Bukan bertanya asal bertanya
kritis harus pada tempatnya juga ya
kalau aku seh bukan tipe orang kritis han, males bener menanggapi orang lain, hehehe