Adakah alasan kenapa seseorang suka menulis? Saya yakin semua penulis pun memiliki alasan kenapa mereka semua suka menulis. Saya bukanlah seorang penulis profesional, hanya sekedar menulsi sebagai hobby meskipun sebenarnya bercita-cita ingin menjadi seorang penulis sungguhan.
Awal mula saya menulis dulu karena kesepian, saya sering sekali menyendiri di dalam kamar, bermain dengan teman hayalan saya, mengobrol dengan bayangan di cermin. Akan tetapi, hal itu terkadang tidak membuat rasa sepi saya hilang, saya hanyalah anak kecil yang baru bisa membaca dan menulis di usia 7 tahun saat itu.
Terkadang saya marah dengan Bunda yang tak pernah memberi ijin bermain di luar, sehingga saya sering bersembunyi di bawah kolong kursi di mana Bunda saya duduk dengan secarik kertas dan pensil, di sana saya mulai menulis sebuah puisi yang saya tidak ingat tentang apa.
Puisi itu saya selipkan di antara tas dan besoknya saya bacakan di depan kelas, Bu Guru saat itu sangat senang karena saya satunya murid yang bisa membuat puisi dan berani membacakannya. Dengan tulisan yang sangat jelek dan hanya terdiri dari delapan baris kalau tidak salah.
Dari pujian itu, saya mulai sering menulis di kamar. Menulis apapun yang ingin saya tulis terutama perasaan saya. Saya seirng menulis tentang rasa sepi dan saya juga menulis surat untuk teman hayalan saya.
Sampai saat saya kelas 3 saya memiliki cita-cita jadi seorang wartawan dan penyiar di TV, sangat senang melihat wartawan menerobos kerumunan demi wawancara seorang narasumber, saya pun terus menulis sehingga saat SMP guru saya sering memfasilitasi saya untuk mengirimkan tulisan-tulisan saya ke media, tidak ada yang dimuat tapi saya tidak peduli asalkan saya tetap menulis, karena saya baru sadar ternyata menulis adalah sebuah kebutuhan saya melepaskan emosi.
Saya tidak pernah bangga dengan tulisan saya, tapi saya selalu bangga dengan saya yang bisa terus menulis meski pun saat itu saya pernah berhenti menulis karena saya berpikir saya tidak akan menjadi penulis.
salut dengan konsistensimu mengapdet blog han.
😀
Menulis buat saya juga jadi salah satu pelampiasan emosi Mba. 🙂
oh kalau saya bangga dong sama tulisan sendiri,
‘kamu adalah apa yang kamu tulis (di blog)’
😀
so keep writing hen,kita tidak pernah tau bisa jadi kelak kamu akan menjadi penulis meski kamu bilang saya tidak akan menjadi penulis. 🙂
Walaupun aku gak bisa nulis, tapi cukup senang bisa menulis di blog
Lanjutkan, mbak…. bagi saya, menulis juga untuk melepaskan emosi.. it works… terasa nyaman sekali kalau sudah menulis..
Aku juga dulu punya cita-cita jadi wartawan dan reporter dan penyiar tv. Suka ngikutin gaya mereka di tv.
saya juga menulis karena hobby aja Mbak..
Meulis yang dinikmati itu memang menyenangkan yaa, mba…
^^