Hari Ke-5 kami di Malang. Setelah sehari sebelumnya kami sampai rumah jam 10-an, kami masih belum capek. Karena paginya kami masiha da rencana makan bakso enak yang suami request di peralanan pulang yaitu Bakso Favorit. Beneran Favorit karena setiap pulang ke Malang saya selalu kesini kalau gak ya bakalan kepikiran, hehehe.
Akan tetapi, paginya Kakak bilang kalau mau ngajakin Zafa renang dan ngasih makan ikan. Kenapa Zafa? Padahal pasukan komplit juga ikut, karena memang bintang utamanya ZAFA! Hahaha.
Akhirnya setelah sarapan kami ke rumah Kakak jemput mereka bertiga lalu melakukan perjalanan kurang lebih 20 menit kami sampai pada tempat wisata alam. Sebuah sendang tapis aya sebutnya danau. Satu tahun lalu saya kesini tidak seperti ini. Dalam satu tahun banyak sekali perkembangannya. Da dua kolam renang dengan air yang dingin dan jernih asli dari sumber air pegunungan non-chlorite tak seperti kolam renang di Bali kebanyakan. Ini salah satu kelebihan wisata di daerah, ya……
Bali, kemana-mana ya pantai. Meskipun jujur di Bali semua serba ada. Bahkan next bakal ada Trans Studio yang di gaungkan akan lebih besar dari Trans Studio di Makassar karena di Bali lebih standard International.
Tempat wisata ini namanya Boon Pring karena banyaknya bamboo di sekitaran sendang. Atau orang tua bilang ini Andeman. Ini dulu pemandian dan sudah berusia puluhan tahun bahkan kata Ibu Angkat saya yang baru balik dari Darwin bilang kalau dulu dia dan adeknya yang sekarang ada di Denmark kalau pacaran di sana. Wooow, berarti sudah tua. Cuma ga sebagus sekarang Karena di kelola dengan baik.
Masuk ke Boon Pring kita bayar tiket @Rp.10,000 orang dewasa saja dan parkir mobil Rp. 5,000. Di sana kita bisa mencoba keliling sendang dengan perahu angsa-engkol hanya dengan Rp. 10.000 karena bukan hari libur sepuasnya! Kalau pas hari libur kata adek saya hanya 15menit! Selain itu kita bisa renang gratis, duduk-duduk di Gazebo Gratis dan kasih makan ikan gratis, hanya makanannya tetep harus beli, ya? Hehehe. Kalau pas hari libur kata adek saya di sana juga ada riding horse, sewa motor trill kecil buat anak-anak yang juga murah! Sayang Zafa ga kebagian karena kami kesana di hari Kamis. Its, okay….next kita bisa coba ya Zaf…..

Satu Porsi Bakso Mangkok di Bakso Favorit. Ini Menu Baru. Baksonya kaya mangkok.
Setelah anak-anak renang, mandi kami pun meluncur ke bakso Favorit. Setelah kenyang kami mampir di Masjid buat sholat dan lanjut ke pusat oleh-oleh di daerah Sanan, Malang. Kami tidak membeli banyak oleh-oleh hanay satu kardus besar penuh karena naik pesawat ribet bawahnya meskipun kami bagasikan akan tetapi lumayan semua kebagian termasuk tetangga.
Membeli oleh-oleh beres, kami lanjut ke alun-alun karena memang tujuan utama kami sholat di Masjid Jami’ Alun-alun Malang setelahnya melepas anak-anak menikmati malam di Malang. Zafa sempat merajuk ngajakin ke Mall dengan alasan dia minta beli sandal Tayo. Bapaknya bilang, kalau Cuma Mall kita bisa di Bali tapi Zafa masih saja merajuk sampai akhirnya dia lupa dan malam beranjak kami pun harus pulang dengan rasa lelah.

Masjid Jami’s Alun-Alun Malang
Jalan-jalan bersama-sama seperti ini secara tidak sadar membuat kami juga semakin akrab. Saya bahagia dan bangga sekali dengan saudara-saudara saya. Bangga dengan Kakak saya dan istrinya, bangga dengan adek saya pun suaminya. Kami harap kami akan terus seperti ini begitu pula anak-anak kami. Saya sangat bersyukur sekali diberikan keluarga dan saudara yang penuh kehangatan
Ehhh opo iki kok saya baru tau ada boon spring
Lain kali kudu ke sana nih
Karena lokasi di Kabupaten jadi ga ada yang tahu, sayapun baru yahu 2th terakhir ini hehehe
Hijau, seger, dan adem banget terlihat dari foto-fotonya, Han.
Malang mempunyai banyak tempat wisata alam yaa.
Iya, Mbak.
Ini pun banyak yang belum kita explore cuma satu minggu dan capek banget karena daerahnya kan bukan pinggiran kota. Hahaha