Puisi – puisi ini Bukan hasil karyaku, tapi seseorang 🙂
1. Pernahkah aku berjanji?
Aku sulit untuk berjanji
karena kutak mau, ku takut suatu hari aku mengingkarinya..
Tapi, aku tak ragu untuk memberi janjiku padamu
Sesulit apapun jalan, sebanyak apapun rintangan,
Aku janji cintaku, kau slalu ada di hatiku dan ku kan slalu ada di sisimu.
2. Biarkanlah hangat cinta kita sepanjang pagi, siang dan malam
Biarlah hangat cinta kita sepanjanghari, bulan, tahun dan waktu…
Ku tak ingin cinta yan menggebu-gebu, suatu saat kan hilang
Ku juga tak ingin cinta yang dingin, yang pudar karena hambar….
Bisakah cinta kita cukup hangat sepanjang jalan dan waktu yang akan kita lewati.
3. Getir rindu memenuhi hati sore ini
Menyesakkan, tapi kamu tak peduli….
Haus akan harum harum wangi dirimu
Menggetarkan jiwa tapi kamu begitu acuh…
Uh, harus kunikmati lg senja indah yang memudar dengan rasa sesak
Tarian daun- daun memaksaku tersenyum…
Dan kau….
Yang sangat kucintai…
Uh…
Merindukanmu…
4. Tak pernah terbesit untuk jauh darimu apalagi pergi darimu
Jika ada kata-kataku yang seperti itu, hanyalah sekedar kata-kata
Karena jauh di dalam hati ini, mencaci maki sendiri
marah lalu menangis….
Tak terbayang suatu hari, tak ada amarah, ambek, rasa Pd, keras kepala,
kelucuan, celoteh, perhatian darimu yang biasa mengisi hari-hariku,
Kutak ingin……
5. Mungkin hari ini hanya satu kata “sayang” yang kuucapkan,
lalu esok hanyalah dua,
Tetapi kemarin tak terhitung…
Dalam satu moment,
aku percaya bahwa di saat yang tepat, kata itu dapat mengubah harimu
yangmenyebalkan menjadi senyuman,
menyemangati duniamu,
atau mungkin rasa rindumu sedikit terobati.
Ini Puisi yang karyaku sendiri….
Terjebak lagi dalam sudut sepi,
Hanya mampu menatap kehampaan,
Rindu yang teramat dalam dan meninggikan ego memanggil-manggilmu;
Tetap kau tak bersuara, aku tahu kau mendengarku…
Tapi, kau memilih diam
Membuat dadaku sakit dan sesak….
Lelah, habis suara ini berteriak “ aku merindukanmu “
Terbius racun kerinduan yang teramat dalam,
Membuat akal tak sehat, membuat jiwa sakit…
Racun rindu ini bekerja pelan, namun menggerogoti hati dan jiwa;
Lunglai dan tak berdaya, sungguh sakit merindukanmu…
Jikakah engkau tak dating dengan penawar rindumu;
Aku takut aku akan terkapar dalam letih kerinduan dan kehampaan..
sepertinya seseorang tersebut begitu spesial 🙂
ikutan mampir 🙂