Dia tersenyum menatap langit mendung,
Tak hanya diam, bersenandung..
Dia tersenyum melihat rinai hujan yang turun
Tak hanya tersenyum, bersyukur
Terasa sejuk di hati yang kesal dan sesak;
Senyum syukur dan penuh harapan
Pendar Bintang
Dia tersenyum menatap langit mendung,
Tak hanya diam, bersenandung..
Dia tersenyum melihat rinai hujan yang turun
Tak hanya tersenyum, bersyukur
Terasa sejuk di hati yang kesal dan sesak;
Senyum syukur dan penuh harapan
Pendar Bintang 
saya suka dengan pemilihan kata dalam puisi ini. enak untuk dinikmati
Siang dek, bersenandung ya? apaan senandung na? qu pengen tau dunk .. hehe 🙂
tersenyumlah sebelum menjadi orang stress 😀
banyak senyum bikin awet muda juga katanya 😀
di sini malah hujannya lebih gede…
jadi ga bisa tersenyum tuch, coz kamarku ikut kena banjir 😥 huks… huks… huks…
malang duingin nih, hujan teyus…
senyumlah dan jgn menangis hehhehhehee…..nice post ,,salam knl ya…
. puisinya selalu bisa damaikan jiwa mbak … hahay …
sip …
🙂
. baeg mbak,,, mav baru bisa berkunjung,,, huhuw … mbak hani gimana ?
akhirnya, aku mau tersenyum
……
*terbayang kekasih saya di depan saya*
*senyumnya sungguh menawan hati*
😳
**lagi kangeeeen**
Sekarang atas izin pemilik proyek Gombang kita akan mencoba untuk berkolaborasi di bidang yang non mafia bio matematika fisika kimia biologi kawan kawannya . hehe Btw pak Reindra masukin aja jadi artikel koloborasi kita yang ke-2 tuh.