Sekedar sejarah…


Percaya tidak, bahwa apa yang kita pikirkan pasti akan terjadi dan apa yang kita lakukan semua akan kembali lagi ke kita. Seperti melempar bola ke dinding maka bola itu akan kembali ke kita jua. Maka itu, berpikirlah yang baik dan bertindaklah yang benar.

Ini hanya sekelumit cerita yang akan saya baca saat saya mulai tidak mempercayai lagi sebuah impian, saat impian-impian saya mulai melemah dan memudar karena berbagai macam aral dan rintangan.

Percaya tidak, kalau hidup kita saat ini adalah apa yang pernah kita pikirkan pada masa lalu kita? Sekali lagi, maka dari itu kita jangan pernah memikirkan sesuatu yang buruk pada hidup kita walau tidak berarti kita tidak prepare dengan segala kemungkinan (terburuk) dalam hidup kita. Yang saya maksud, kita fokus saja tentang sesuatu yang baik dalam hidup kita.

Profesi saya sekarang Personal Assistant, padahal saya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi seorang Personal Asistant. Tapi, saya pernah suatu kali, kira-kira satu tahun lalu (lebih sedikitlah) berpikir seandainya saya menjadi seorang Personal Assistant gara-gara menonton Devils wears Prada, di mana seorang Daniella bekerja menjadi aspri seoarang boss yang cerewet. gara-gara itu saya membaca banyak buku tentang personal assistant, majalah karir walau setelah itu pikiran itu mengabur. And see, I am a personal assistant now.

Saya pernah cuap-cuap di radio selama kurang lebih satu tahun setengah, dan lagi itu berawal dari pemikiran saya, saat Hani kecil, mendengar radio, membayangkan dirinya yang berbicara dan didengar oleh orang banyak “WOW”. Tidak ada keinginan untuk meraihnya, karena saya memang “gadis kampung” dengan kebanyakan cita-cita, tapi jalan selalu ada dan apa yang kita pikirkan memang terjadi!. Maka dari itu berpikirlah yang baik.

Lima tahun yang lalu, saya pernah bekerja menjadi bagian kreatif dan iklan walau hanya 6 bulan dan hasil ide saya sempat muncul seminggu sekali di sebuah media lokal selama kurun waktu itu, dan semua itu juga berawal dari pemikiran saya saat saya menonton TV, ah Hani kecil emang pemimpi dan banyak ingin, berkhayal ” Seandainya saya bekerja di periklanan, akan sangat menyenangkan karena bisa mempengaruhi orang dengan apa yang kita katakan melalui tulisan “ Dengan modal ilmu designer graphic pas-pasan karena waktu itu belum lulus menyelesaikan jenjang studi saya menjadi bagian kreatif sebuah sekolah mode yang pekerjaan tiap harinya harus membuat satu media untuk membuat orang mau masuk ke sekolah kami dengan gaya yang “saya banget”.

Setelah 6 bulan di Periklanan, saya juga pernah bekerja menjadi seorang manager butik, salon dan spa. Saya menjalankan usaha ini mulai dari nol, hingga banyak orang yang mengira saya yang memiliki ini. Padahal ini milik seorang yang punya uang banyak dan alasannya ingin memperdayakan anak mudah, memberikan saya kesempatan mengelola usahanya dengan modal yang tidak sedikit. Mengelola butik? dunia fashion? Bukan impian saya, tapi saya ingat dulu saat SMP saya suka menggambar-gambari buku matematika dengan model-model baju, menunjukkannya pada Bunda dan bercerita kalau saya ingin sekali suatu saat memiliki butik.

Hm…bukan butik saya sendiri, tapi saya sudah menjalankannya selama 4 tahun! Bermula dari sebuah butik, menambah salon, lalu SPA, tapi sayang karena ada satu dan lain hal saya harus mengucapkan selamat tinggal untuk sesuatu yang sudah saya rintis dari awal. Setelah ini tentunya saya ingin memiliki butik dengan label sendiri (meski ngantri diurutan yang kesekian).

Dan satu lagi pemikiran gila yang juga menjadi kenyataan. Saat saya kecil, melihat seorang tetangga yang cantik dan banyak jadi rebutan cowok, saya juga berpikir ” wah, keren dech bisa jadi rebutan. saya kelak harus begitu!” dan satu lagi saya pernah bermimpi memiliki cowok yang tajir, keren juga popular, juga udah kelaksana dan banyak makan hatinya. Dan lagi-lagi semua ini bermula dari pikiran.

Nggak ada maksud narsis, pamer atau apa…hanya saja saat keyakinan saya akan sebuah mimpi mulai melemah saya harus ingat, bahwa ALLAH telah mewujudkan semua apa yang pernah terlintas di benak saya, apa yang saya impikan. ALLAH selalu membuka jalan untuk umatnya yang mau berusaha dan berdoa. Dan percayalah semua bermula dari pikiran, impian. Dan contoh di atas hanya beberapa dari apa yang sudah ALLAH berikan pada saya. ALLAH telah memberikan hidup yang sangat luar biasa pada seorang gadis kampung ini. Dan satu lagi selalu “Positive thinking” kepada-NYA.

66 thoughts on “Sekedar sejarah…

  1. memang Sang Pencipta itu sangat luar biasa, sebenarnya di dunia ini banyak sekali jalan kesuksesan yang sebenarnya jika di pikir dengan logika itu tidak masuk….(bagi saya ya kerana logika manusia ini terbatas) hehe

So what's your opinion?