Saya sudah memejamkan mata, tiba-tiba saja saya ingat kalau tadi sore saya menelpon bunda dan bunda tidak mengangkat telpon saya. Bunda saya masih bekerja di jam 8 malam, padahal saya saja yang hanya di dalam kantor merasa lelah luar biasa dan jujur kondisi fisik juga sedang tidak baik, bagaimana dengan Bunda saya?
Bunda saya juga sedang tidak sehat, begitu katanya hari selasa lalu waktu saya telpon dan kami sempat menangis bersama, saya ingin sekali memeluknya, merawatnya, saya terkadang begitu mengutuk semua orang yang ada di sekitar Bunda yang tidak mengerti bagaimana lelahnya beliau. Tapi, saya sendiri tak bisa berbuat apa-apa…dan akhirnya hanya menangis sesenggukan di telpon.
Saya mendengar suara Bunda yang terputus-putus dan dengan jelas saya merasakan sakitnya. Saya bilang, saya sakit kalau Bunda sakit bahkan lebih sakit.
Dan tiba-tiba saja mata saya yg tadinya mengantuk langsung tak dapat dipejamkan. Saya tidak kuat, untuk masalah ini saya tidak bisa pura-pura baik.
Berkali-kali beliau bilang agar saya tak khawatir dan semakin khawatirlah saya, berkali-kali beliau meyakinkan kalau beliau baik-baik saja dan semakin galau-lah saya. Pikiran saya sudah lari kemana-mana.
Dan malam ini saya sangat merasakan kalau Bunda sedang inginkan saya di sampingnya. Sungguh saya bisa merasakannya karena saya merasakan nyeri di hati saya yang sangat sakit dan terbayang-bayang wajahnya di pelupuk mata saya saat setiap kali memejamkan mata.
Saya galau, bingung…dan saya hanya bisa menuliskan apa yang saya rasakan di sini, yang saya sebut sebagai media therapy saya.
Saya menelponnya, dan beliau bilang dia baik-baik saja. Apakah saya percaya? Saya dengar suaranya sedang tidak baik-baik saja dan saya percaya dia tahu saya sedang menangis saat saya menelpon tadi.
Ah…gimana sakit saya saat ini tak sesakit hati saya karena tak dapat berada di sisinya…Saya benar-benar sedang sakit….:cry:
aduh sabar ya mbak. pasti kangen banget dan sedih tuh denger dan tau ibu nya juga sakit. semoga lekas baikan ya, mbak hanilla juga moga cepet sembuh, amin..
Semoga semua kembali sehat, dan semoga segera bisa berkumpul kembali…
semoga Bundanya baik-baik saja ya, dankalau memang benar-benar sakit Saya mendoakan agar segera sembuh… aamiin
istrht yg cukup mbak..
smoga lekas smbuh
Ari dan sahabat semua thanks atas attensinya…kalian baik sekali mau mampir ke blog Hani meski Hani g pernah main2 ke blog kalian…
Makasih do’anya…untuk sementara ini semua artikel udh tersechedule, saya sedang ingin istirahat karena keterbatasan waktu dan kesehatan…
Thanks lucky people 😉
Semoga hari-hari kita senantiasa penuh makna dan penuh kasih..
.
semoga bunda sehat selalu ya.
semoiga bunda lekas sehat kembali, saya juga pernah mengalami hal yang sama, ketika dirantau , mama mengalami kecelakaan dan saya tidka diberitahu, namun akhirnya karena feeling saya sendiri yang memaksa keluarga untuk memberitahu saya tentang kesehatan mama, semoga ornag tua kita selelu dlam lindungan NYA ,amin
Ah. Terharu bacanya.
Kalau dekat dengan orangtua, di saat beliau sakitpun kita anaknya bisa merasakan.
Semoga ibunda dan kamu juga cepat sembuh ya….
Semoga sekarang Bunda Hani dan Hani sudah sembuh.
Ikatan batin antara ibu dan anak itu luar biasa ya…