Membaca lembaran-lembaran lama yang udah usang tak terjamah membuatku rindu akan kenangan itu…
Di mana di setiap goresan kata dan rangkaian ceritanya melukis senyum…
Kiranya engkau datang memang untuk menorehkan (sekedar) kenangan.
Aku merindukan kenangan bersamamu…
Kenangan manis boleh saja dikenang dan disimpan di bingkai yg indah. tapi kalau kenangan pahit,sebaiknya segera dimaafkan dan berdamai dengan diri sendiri… π
aku juga!
*ikutan kangen
Kenangan itu tidak akan hilang meski sudah tidak pernah dijamah sekian lama. Aku sendiri tidak pernah berusaha untuk menghilangkan semua kenangan itu, karena aku masih merasa senang π
**kira2 nyambung gak ya π
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Puitis
Kenangan manis boleh,,,kenangan pahit lupakan saja..’
Salam,
Keluarga Harestya
Kenangan manis susah dilupakan ya, Han…terkadang kita rindu dengan kehadirannya.
Tapi biarkan yang pahit kita jadikan pelajaran, agar kita lebih baik di masa depan π
Pagi Haniiii π