Wedges Orange

Wedges OrangePerjalananmu menemaniku tidak panjang, ya….karena kita sudah tidak ada kecocokan lagi! Aku harap kamu mengerti, hanya satu kali jalan aku sudah merasakan ketidak nyamanan yang luar biasa. Aku tahu seharusnya aku tidak memilihmu hanya karena kamu memiliki keindahan yang aku impikan, ternyata indah di pandang mata belum tentu nyaman di kakiku “Wedges Orange”

Yes, saya membuat ilustrasi bagaimana perjalanan saya dengan si Wedges Orange. Saya membelinya karena sedang discount dan juga saya sedang sangat, sangat menginginkan sepatu berwarna Orange! Dalam pikiran saya, akan sangat indah jika dipakai dengan bawahan jeans dan atasan hem, maskulin tapi masih tetap feminim.

Akan tetapi, pada suatu ketika saat saya pakai kerja hari Jum’at dalam suasana “Casual Friday” saya mengalami gangguan yang tidak nyaman, rasanya tidak seindah rupanya. Ya sudah…cukup sekian saja….

Akhirnya sepatu itu hanya menetap dalam kardusnya, hingga suatu ketika saya ingat dengan salah seorang sopir di kantor saya yang memiliki anak perempuan dan pernah mengambil sepatu yang sudah saya buang kata dia buat anaknya (I swear! I cry for this!) saya langsung berikan kepada Bapak itu dengan saya titipkan ke temannya. Pada suatu sore saya mendapatkan telephone dari seorang gadis yang terdengar sangat bahagia dengan sepatu barunya. Dan esoknya si Bapak dengan sangat senang juga menghampiri dan mengucapkan terima kasih berkali-kali sampai saya bingung, kan cuma sepatu doang….

Ya…akhirnya, semoga Wedges Orange bersama orang yang lebih membutuhkan.

10 thoughts on “Wedges Orange

  1. iya ya Hani, kadang kecantikan sepatu tak senyaman saat dipakai, aku jg baru beli flat shoes yg ternyata kalo dipake jalan kaki berlama2 sangat tidak nyaman >_<

  2. Pingback: Yang Penting Niatnya….. | Pendar Bintang

Leave a reply to pursuingmydreams Cancel reply