Seorang ibu tidak boleh sakit?

Ingat kalimat seorang teman, menjadi ibu tidak boleh sakit. Saya tidak pernah menyangkalnya, kasihan anak kita jika kita sakit kata dia dan apa yang dia katakan memang ada benarnya.

Seperti malam itu, saya menggigil, seluruh badan bergetar, bahkan beberapa bagian tubuh mati rasa dan membiru, semua terjadi secara tiba-tiba. Si kecil menangis merengek minta dipeluk, bahkan minta saya lepas selimut lapis tiga yang tidak menghangatkan sama sekali. Demi dia saya lepas selimut meskipun tubuh terus bergetar, lalu saya peluk dia sampai tertidur. Sambil bercucuran air mata saya terus berdzikir karena tidak kuat dinginnya, syukurlah saya tertidur dan saat bangun suhu badan berubah menjadi panas.

Siangnya pun demikian, saya tidak kerja karena harus istirahat karena badan juga loyo, tulang berasa lemas tapi si kecil terus mengajak main, gendong dan sebagainya. Saya turuti apa maunya, tapi saya merasa bersalah….

Sakit itu membawah rasa bersalah karena tidak bisa bermain-main dengan si kecil. Tamparan juga buat saya, saat sehat suka sibuk sendiri kadang mengabaikan si kecil meski tanpa ada maksud mengabaikannya, hanya saja pasti si kecil tidak akan mengerti.

Jangan dipikir selama ini saya gak mikirin perasaan Zafa meski sepertinya cuek-cuek dan tetap sibuk-sibuk saja. Saya berusaha mati-matian demi bisa menjadi baik untuk semua.

Menjadi saya, bukan saya tapi “Ibu” tidak boleh sakit begitu intinya. Karena sakit akan membuat si Kecil bersedih juga sebab kehangatan yang dia dambahkan dari Ibunya sudah pasti berbeda dengan saat sudah sehat.

Jujur, saat menulis ini sentimentil lagi tinggi. Entah kenapa, mungkin karena capek, sakit dan juga rasa nelangsa jadi satu. Saat seperti ini, saya jadi seperti anak kecil ingin sekali dekat dengan Ibu saya. Padahal saya sudah menjadi Ibu. Ingin sekali dipeluk dan diberikan kekuatan “Kamu bisa, Kamu bisa” Ya, saya pasti bisa menembus rasa sentimentil ini dengan senyuman Zafa, lengkingan tinggi suaranya juga rajukan manjanya.

Yuk, ah jaga kesehatan para Ibu…eh para Bapak pula-lah he he he

9 thoughts on “Seorang ibu tidak boleh sakit?

  1. Bisa dibayangkan betapa repotnya pas ibu sakit. Istri saya pernah dirawat di rumah sakit sehingga saya pegang dua anak sekaligus. Orangtua jauh, jadi memang tidak mudah. Anak-anak kerap selalu ingin dekat dengan bunda mereka. Beratnya jadi seorang ibu, tugasnya banyak, tak pernah habis, apalagi yang masih bekerja di kantor. Semoga ga terjadi lagi ya mbak.

So what's your opinion?